Pengolahan bahan pangan dengan cara yang berbeda akan memberikan respon kerusakan vitamin dalam bahan bahan pangan yang berbeda pula. Pengolahan bahan pangan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menggoreng, merebus, memanggang dan lain sebainya. Di sini saya akan memberitahukan cara kerjanya, dan silakan anda mempraktekan di rumah/laboratorium. Tujuan Mengetahui pengaruh pengolahan terhadap retensi vitamin C. Bahan dan Alat
Cara Kerja
Cara Penetapan Vitamin C
Daftar Pustaka : Saragih, Bernatal. 2009. Penuntun Praktikum Evaluasi Nilai Gizi Pangan Olahan. THP Press. Samarinda.
Apa sudah anda coba? Apa perubahan atau peristiwa yang terjadi? Berapa kadar vitamin C yang Anda dapatkan? |
Minggu, 06 September 2009
Pengaruh Cara Pengolahan Kentang Terhadap Kadar Vitamin C (Evaluasi)
Mango Smoothie
Bahan
Cara Membuat
Untuk 1 porsi Kandungan Gizi per Porsi Protein : 4,3 gram Lemak : 2,9 geram Karbohidrat : 26,5 gram Energi : 113,7 kkal
Daftar Pustaka : |
Bubur Oat Coklat
Bahan
Cara membuat
Untuk 2 porsi. Kandungan gizi per porsi : Protein : 14,8 gram Lemak : 6,4 gram Karbohidrat 61 gram Energi : 233,8 kkal
Daftar Pustaka : |
Bahan Pangan untuk Diet Golongan Darah O
Golongan darah O dapat berkembang baik dengan mengkonsumsi protein hewani. Tak heran jika golongan darah O bias menerima makanan yang berasal dari daging-dagingan organik. Berikut akan diberitahukan sumber-sumber makanan yang bergizi dan cocok untuk dikonsumsi masyarakat yang bergolongan darah O. Sumber Karbohidrat · Sangat bermanfaat : 1. Ubi · Netral : 1. Beras putih/merah/hitam 2. Tapioka 3. Buckwheat 4. Millet 5. Tepung beras 6. Tepung gandum Oat 7. Mi soba · Hindari : 1. Tepung gandum/terigu 2. Kentang 3. Jewawut 4. Tepung gluten 5. Pasta bayam 6. Jagung 7. Sorghum 8. Corn flakes 9. Couscous 10. Gandum tumbuk Daging dan Unggas : · Bermanfaat : 1. Daging kerbau 2. Daging domba 3. Daging rusa 4. Daging sapi · Netral : 1. Daging ayam 2. Daging angsa 3. Daging kambing 4. Daging kalkun 5. Daging Kelinci · Hindari : 1. Daging babi 2. Daging burung puyuh 3. Daging penyu 4. Daging asap 5. Daging ham Seafood : · Bermanfaat : 1. Ikan kakap merah 2. Ikan todak 3. Ikan trout 4. Ikan ekor kuning 5. Ikan sole 6. Ikan kod · Netral : 1. Udang 2. Tiram 3. Belut 4. Lobster 5. Ikan Tuna 6. Lele 7. Gurami 8. Skalop 9. Siput 10. Ikan gindara 11. Ikan mas 12. Ikan anchovy 13. Bluefish 14. Ikan bandeng 15. Ikan tilefish 16. Mujair 17. Ikan hiu 18. Nila 19. Tiram · Hindari : 1. Ikan barakuda 2. Kodok 3. Ikan muskellunge 4. Gurita 5. Kerang abalone 6. Cumi-cumi 7. Ikan hering Telur dan Produk Susu : · Bermanfaat : 1. Tidak ada · Netral : 1. Telur ayam 2. Ghee 3. Telur bebek 4. Keju mozzarella 5. Keju feta 6. Keju kambing · Hindari : 1. Keju gouda 2. Keju 3. Edam 4. Keju cheddar 5. Keju kamember 6. Keju parmesan 7. Yoghurt 8. Kefir 9. Blue cheese 10. Keju emmenthal 11. Chream cheese 12. Kasein 13. Keju brie 14. Keju gruyere 15. Susu kambing 16. Dedih Minyak dan Lemak : · Bermanfaat : 1. Olive oil · Netral : 1. Mentega 2. Minyak biji kenari 3. Minyak hati ikan kod 4. Minyak buah almond · Hindari : 1. Minyak kelapa 2. Minyak wijen 3. Minyak kanola 4. Minyak kacang tanah 5. Minyak bunga matahari 6. Minyak jagung 7. Minyak kastor 8. Minyak kedelai Kacang-kacangan dan Polong-polongan : · Bermanfaat : 1. Biji labu 2. Biji kenari 3. Biji rami 4. Kacang adzuki 5. Kacang polong mata hitam · Netral : 1. Tempe 2. Biji almond 3. Kacang hikori 4. Kacang merah 5. Biji wijen 6. Kacang buncis 7. Kacang mentega 8. Kacang garbanzo 9. Kacang macadamia 10. Tahu 11. Miso 12. Kacang hijau 13. Kacang kedelai 14. Kacang pecan · Hindari : 1. Kacang tanah 2. Kacang mete 3. Chestnut 4. Kacang pistachio 5. Biji bunga matahari 6. Kacang tembaga 7. Kacang ginjal 8. Miju-miju Sayuran : · Bermanfaat : 1. Bayam 2. Horseradish 3. Daun peterseli 4. Kailan 5. Ganggang laut 6. Brokoli 7. Parnsip 8. Bit hijau 9. Okra 10. Dandelion 11. Selada romaine 12. Waluh/labu kuning 13. Articok · Netral : 1. Terung 2. Jamur portebello 3. Jamur enoki 4. Bit 5. Daun labu 6. Arugula 7. Lobak dalkon 8. Rebung 9. Daun pakis 10. Selada air 11. Tomat 12. Bok coy 13. Seledri 14. Kangkung 15. Servil 16. Asparagus 17. Ercis 18. Khohlrabi 19. Pimiento 20. Wortel 21. Jus kubis 22. Zuchini 23. Kapri 24. Daun Pepaya 25. Acar 26. Bayam 27. Ganggang laut 28. Labu 29. Sawi 30. Jamur tiram 31. Jamur maitake 32. Kacang panjang 33. Daun singkong 34. Andewi 35. Chicory 36. Jamur abalone 37. Lobak 38. Asinan · Hindari : 1. Kentang 2. Kecambah alfalfa 3. Jamur shitake 4. Mentimun 5. Zaitun hitam 6. Kecambah hijau 7. Jagung 8. Kembang kol 9. Lidah buaya 10. Mustard hijau 11. Daun bawang 12. Pare Buah : · Bermanfaat : 1. Mangga 2. Bluberi 3. Nanas 4. Ceri 5. Jus ceri 6. Pisang 7. Jambu biji 8. Plum · Netral : 1. Pir 2. Mulberi 3. Aprikot 4. Kesemek 5. Delima 6. Pepaya 7. Kismis 8. Bluberi 9. Jambu biji 10. Buah ara 11. Raspberi 12. Persik 13. Melon 14. Apel 15. Belimbing 16. Anggur 17. Kurma 18. Buah currant 19. Jeruk manis 20. Sukun 21. Stroberi 22. Jeruk Keprok · Hindari : 1. Pisang raja 2. Blewah 3. Kiwi 4. Jeruk Mandarin 5. Kelapa 6. Melon 7. Beri hitam 8. Avokad 9. Pir Asia Bumbu dan Rempah : · Bermanfaat : 1. Bumbu kari 2. Cabai 3. Bawang Bombay 4. Lobak 5. Kunyit · Netral ; 1. Kucai 2. Ketumbar 3. Kayu manis 4. Gula 5. Daun salam 6. Cengkih 7. Madu 8. Oregano 9. Peppermint 10. Peterseli 11. Asam Jawa 12. Bawang merah 13. Mustard kering 14. Daun kemangi 15. Kecap 16. Kapulaga 17. Gelatin 18. Cuka 19. Bawang putih 20. Marjoram 21. Vanili 22. Taragon 23. Daun ketumbar 24. Sirup maple 25. Serai 26. Lengkuas 27. Jintan 28. Garam 29. Cokelat 30. Agar-agar 31. Miso 32. Paprika 33. Ragi 34. Kemiri · Hindari : 1. MSG 2. Lada 3. Mayonaise 4. Saus Worcestershire 5. Juniper 6. Cuka 7. Saus tomat 8. Pala 9. Aspartam Minuman : · Bermanfaat : 1. Teh hijau 2. Jus dengan buah dan sayuran sesuai dengan ajuran · Netral : 1. Anggur merah · Hindari : 1. Kopi 2. Teh hitam 3. Minuman beralkohol 4. Anggur putih Daftar Pustaka : Sutomo, B., Ristyaningrum, Y. 2008. Panduan Tepat Diet untuk Golongan Darah O + Resep Pilihan. Kawan Pustaka, Jakarta. |
Sabtu, 05 September 2009
Pikel Tomat (Lycopersicum esculetum) dengan Fermentasi.
Dalam klasifikasi tumbuhan, tanaman tomat termasuk kelas Dicotyledoneae (berkeping dua). Menurut Tugiyono (1995), secara botani mengklasifikasikan tanaman tomat secara sistematis sebagai berikut :
Komponen terbesar dari buah tomat adalah air, sedangkan kandungan protein, gula, abu dan asam rendah sekali. Menurut Cruess (1948), berdasarkan nilai gizinya tomat merupakan sumber vitamin A dan vitamin C. Buah tomat full ripe berwarna merah seluruhnya dari keadaan buah masih keras, sedangkan buah tomat over ripe berwarna merah seluruhnya tetapi teksturnya lunak. Menurut Khasanah (2005), cara pengolahan pikel tomat yaitu :
Daftar Pustaka : Pujimulyani, Dwiyati., 2009.Teknologi Pengolahan Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan, Graha Ilmu, Yogyakarta. |
Jumat, 04 September 2009
Fermentasi
PENGERTIAN FERMENTASI
|